The Charismatic Charlie Wade Bab 41

Novel The charismatic Charlie Wade Bahasa Indonesia

The Charismatic Charlie Wade Bab 41

Bab 41

Gerald sangat ketakutan sampai tubuhnya menggigil sambil berkata, " Tuan Biao, saya putra keluarga White."

"Keluarga White?" Brother Biao menyeringai lalu berkata, "Apa itu keluarga White!"

Brother Biao meludah jijik, lalu menendang Gerald hingga jatuh ke lantai, kemudian dia berkata dengan dingin: “Tuan Orvel baru saja menghajar anak keluarga White bodoh kemarin, anak itu diberi banyak pukulan di wajah. Apakah kamu ingin mengikutinya dengan berani menyebut nama Raja Orvel di Istananya sendiri?

"Hah?" Gerald tiba-tiba semakin ketakutan.

Sebelumnya dia berpikir bahwa saudaranya telah dirampok oleh seorang gangste lalu dipukuli, sungguh dia tidak menyangka bahwa sebenarnya Orvel yang telah menghajar sepupunya!

Disaat pikiran nya sedang berkecamuk, Brother Biao langsung mengangkat tongkat di tangannya memukul ke arah kepala Gerald!

"Praakkk!"

Gerald seketika merasakan dunia berputar, kepalanya berdengung, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, sementara kesadarannya mulai kabur.

Wendy berteriak histeris seketika karena ngeri!

Gerald adalah tunangannya dan satu-satunya kesempatan bisa menikah dengan keluarga White. Jika sesuatu terjadi padanya, maka hidupnyapun akan berakhir.

"Ambulan, cepat panggil ambulan!"

Wendy berteriak penuh kepanikan, lalu dengan gemetar mengeluarkan telepon, akan tetapi dia terlalu takut untuk melanjutkan menekan nomor dan dia hanya bisa terus berteriak.

Brother Biao mengerutkan kening sambil mengutuk, “Dasar kotoran kecil, kau berani menelepon. Kalian!, robek mulutnya, aku ingin melihat bagaimana dia bisa berbicara! ”

"Ya, Brother Biao!"

Ketika pengawalnya mendengar perintah itu, mereka semua menunjukkan seringai kejam.

Yang paling mereka suka adalah menghancurkan bunga dengan tangan mereka, terutama bunga liar seperti Wendy.

Sekwtika itu Wendy langsung panik, dengan panik mencoba mundur, tetapi ada dinding di belakangnya dan tidak ada tempat untuk bersembunyi.

"Cepat Kemari jalang!"

Seorang pengawal yang matanya tinggal satu segera menjambak rambut Wendy dengan ganas dan langsung menariknya ke atas dengan seketika.

Kemudian dia menghadapkan wajah Wendy ke hadapan nya, lalu pria bermata satu itu menggoyangkan lengannya dengan keras.

Para pengawal ini semuanya adalah orang-orang kejam yang telah ikut bertempur bersama Brother Biao selama bertahun-tahun.

Hanya dalam dua pukulan, wajah Wendy bengkak seperti kepala babi gemuk, darah bercampur air liur terlihat mengalir dari wajahnya.

Seorang wanita yang dipukuli seperti itu, pasti akan meninggalkan bekas yang tak terhapus di wajahnya walaupun dirawat secara intensif, yang berarti akan meninggalkan cacat!

Melihat Brother Biao yang begitu sadis, tentu saja membuat Elsa semakin menggigil, diapun bersandar di punggung Charlie, dan mereka berdua hampir saling bersentuhan.

Pada saat itu Brother Biao melihat Charlie dan Elsa di pojok ruangan, lalu memberi perintah, “Untuk mereka berdua, pukuli mereka sampai mati!, Mereka telah berani masuk ke Diamond Room yang saya siapkan untuk tamu terhormat Tuan Orvel. Mereka juga ikut bersalah!”

Para pengawal itu tidak pernah memiliki rasa kasihan pada orang yang lemah sekalipun, jadi dia mengulurkan tangan bermaksud untuk menarik Elsa.

"Aku ingin tahu, siapa yang berani menyentuhnya!"

Tiba-tiba Charlie berkata dengan tatapan yang sangat dingin, sesaat kemudian dia menendang pria berotot yang hendak menarik Elsa hingga pria itu jatuh ke lantai.

Melihat hal ini, wajah Brother Biao langsung merah padam, kemudian dia berteriak, "Siapa kau?"

Charlie berkata dengan ringan, "Aku adalah orang yang tidak bisa kau sakiti!"

"Bangsat, kau cari mampus!"

Charlie menggelengkan kepalanya sambil mengeluarkan ponsel dan langsung menelpon Orvel.

"Tuan Orvel, aku di dalam Diamond Room sekarang, cepat kau temui aku disini!”

Setelah berbicara, Charlie menutup telepon dan menatap Brother Biao dengan dingin.

Wajah Elsa pucat, tadi Harold sudah membual bahwa ia mengenal Tuan Orvel, dan akibatnya sangat mengerikan. Sekarang, Charlie berani berkata tidak sopan di depan  Biao, jadi mungkin nyawanya akan hilang.

Wendy, yang sudah babak belur di samping, masih bisa mendengar apa yang diucapkan Charlie, dia merasa sangat ngeri. Lelaki bodoh ini masih saja berpura-pura memiliki kekuatan, apakah dia ingin kita semua mati disini?

Brother Biao kemudian mencibir dan berkata "kau telah berani menyebut nama tuan Orvel di depanku, kupikir kau sudah bosan hidup atau kau sudah gila?."

Ketika selesai berkata, Brother Biao melambaikan tangannya kepada para pengawal dan berkata dengan kejam, ”Cepat bunuh dia untukku!”

Sebelum para pengawal itu bergerak, tiba-tiba saja Orvel berteriak dari luar ruangan“Sial, Biao, apa kau ingin mati?, Jika berani menyentuh Tuan Charlie, percayalah bahwa aku akan mencincangmu untuk memberi makan anjing-anjingku!.”

Brother Biao seketika itu kaget bagai disambar petir!

>>>Bab Berikutnya>>>

Belum ada Komentar untuk "The Charismatic Charlie Wade Bab 41"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel