The Charismatic Charlie Wade Bab 22
Novel The Charismatic Charlie Wade Bahasa Indonesia
![]() |
| The Charismatic Charlie Wade Bab 22 |
Bab 22
Sementara itu, setelah Charlie keluar, dia menyadari bahwa Claire tidak pergi jauh, dia hanya berjongkok di sudut yang sepi di samping gedung sambil menangis sedih.
Charlie perlahan mendekat, melepas jasnya, memakaikannya pada Claire dan berkata: “jangan sedih istriku, menjadi direktur keluarga Wilson bukanlah apa-apa, sangat keterlaluan dan tidak pantas bagi keluargamu untuk memperlakukanmu seperti itu. ”
"Kau tidak mengerti, jika aku menjadi direktur, maka orang tuaku akan dipandang di keluarga Willson, bagaimana nenek bisa berbohong" rengek Claire.
Charlie terus membujuk “Mungkin mereka harus datang dan memohon padamu agar mau menjadi direktur. Jika kamu menangis seperti ini, maka kamu tidak akan terlihat cantik nanti saat di atas panggung.”
Claire tersedak dan berkata, “Bagaimana mungkin? Nenek telah mengatakan segalanya, dan tidak akan ada kesempatan untuk merubahnya. Tinggalkan aku, biarkan aku sendiri.”
Pada saat ini, Nyonya Willson dan Harold juga berlari keluar dari ruang perjamuan.
Nyonya Wilson sudah terlalu tua dan kehabisan napas saat berlari. Sekelompok besar orang di belakangnya keluar untuk menyaksikan adegan itu dengan gembira.
Setelah Harold keluar, dia melihat Charlie dan Claire.
Dia berlari dengan cepat, menatap Claire dengan mata redup, dan berkata: "Claire, cepat kejar Nona Doris dan minta supaya dia tidak menghentikan kerja sama dengan kita!"
Claire tampak linglung “Menghentikan kerja sama? Mengapa?"
Harold berkata dengan marah, “Kau di sini berpura-pura tidak bersalah. Kau pasti meminta Nona Doris untuk mempermalukan saya di depan para tamu. Jika kau tidak menyelesaikan masalah ini untukku, maka aku tidak akan melepaskankanmu!
Hening !
Nyonya Willson yang berada di samping menampar Harold lagi dengan marah dan berkata, “Kamu sialan, bagaimana kamu bisa berbicara dengan saudara perempuanmu seperti itu! Dia adalah direktur Grup Wilson kita”
Harold cemas "Bukankah nenek menunjuk saya sebagai direktur?"
Nyonya Tua Willson berkata dengan marah, “Jika kau tidak mempengaruhiku, bagaimana aku bisa berubah pikiran sebelumnya? Jika kau masih tidak terima, keluar kau dari keluarga Wilson! ”
Setelah ditampar dua kali oleh Nyonya Willson, Harold merasa sangat marah, tetapi dia tidak berani berbicara, jadi dia hanya bisa menelan amarahnya untuk saat itu.
Nyonya Willson berkata kepada Claire lagi saat itu "Claire, nenek memohon padamu, kau sekarang adalah direktur keluarga Willson, cepat kejar dan jelaskan kepada Nona Doris, jika tidak, keluarga Willson kita akan hancur!"
Claire menatap Charlie kosong dan penuh keraguan.
Charlie mengangkat bahu dan berkata, "Sudah kubilang, mereka akan datang dan memohon padamu untuk menjadi direktur nanti, kau tidak percaya padaku. lihat, sekarang wajahmu tampak kacau."
Claire tersipu, menyeka air matanya dan berkata, “Kalau begitu aku akan mencoba menghubungi Nona Doris.”
Setelah berbicara, dia memutar telepon Doris Young.
Mata semua orang tertuju padanya.
Setelah beberapa saat, telepon terhubung, dan Claire berkata "Halo, Nona Doris, nenek memintaku untuk menjelaskan kepadamu, Aku akan dipromosikan menjadi direktur Willson Grup dan bertanggung jawab atas kerja sama dengan Emgrand Grup, dapatkah kau memberi kami kesempatan lagi? “
Doris Young tertawa ringan dan berkata, “Jika kau menjadi direkturnya dan dapat mengambil alih maka tidak ada masalah. Kerja sama dapat berlanjut, tetapi jika itu orang lain, semuanya akan tetap seperti sekarang.”
“Nona Doris, terima kasih banyak!”
Claire selalu bingung tentang hal ini di dalam hatinya. Dari awal hingga akhir, Emgrand Grup sepertinya dalam hal ini sepenuhnya hanya ingin membantunya, hal yang terlalu diluar kewajaran.
Doris Young berkata lagi sambil tersenyum, “begitulah yang diinginkan oleh Bos kami. Jika ada kesempatan nanti, Bos akan menjelaskannya kepadamu secara pribadi. ”
Claire bahkan lebih bingung. Siapa Bos tersebut, bukankah dia belum pernah melihatnya. Mengapa orang itu membantunya terus-menerus?
"Lalu, bisakah kau kembali ke ruang perjamuan lagi?" Claire bertanya pada Doris dengan gugup.
Dalam situasi tadi, Doris pergi dengan marah, karwna merasa kesal pada keluarga Wilson. Jadi Claire berpikir, untuk saat ini, meminta Doris untuk datang kembali pasti sulit.
Tapi dia tidak menyangka bahwa Doris Young menjawab setuju dengan meyakinkan.
Tak lama kemudian, semua orang melihat mobil Doris Young telah kembali ke depan gedung perjamuan.
Pada saat itu, semua orang menatap ke arah Claire, semua mata dipenuhi dengan ketakutan sekaligus kekaguman.

Belum ada Komentar untuk "The Charismatic Charlie Wade Bab 22"
Posting Komentar