The Charismatic Charlie Wade Bab 27

Novel The Charismatic Charlie Wade Bahasa Indonesia

The Charismatic Charlie Wade
Bab 27

Bab 27

Disaat Elaine merasa sangat bersemangat, Fred White berkata dengan lantang: "Paman dan bibi, jangan khawatir, saya akan pergi untuk berkomunikasi dengan mereka sekarang, kalian tunggu saja kabar baik dariku."

Elaine merasa bahwa dia didukung oleh Fred White saat ini, dan tidak ada yang berani meremehkannya, jadi dia segera berseru: "Fred, aku akan ikut denganmu!"

Charlie buru-buru berkata kepada Elaine: “Bu, sebaiknya Ibu jangan ikut ke sana untuk berbicara. Jika Fred White tidak bisa menyelesaikan masalah ini, Ibu bisa dapat masalah!”

Hah!" Elaine berkata dengan marah, "Apakah kau berani mempertanyakan kemampuan Tuan Fred?"

Kelompok orang tua itu semua mengharapkan Fred White dapat membantu mereka mendapatkan kembali uang hasil jerih payah mereka, dan sekarang Charlie malah mengoceh yang bertentangan dengan keinginan semua orang, tentu saja itu menyebabkan ketidakpuasan semua orang.

Menghadapi tudingan orang yang tak terhitung jumlahnya, Charlie berkata dengan tenang: “Bu, akan lebih baik bagimu untuk menunggu di sini. Yang terbaik adalah tidak ikut dalam pembicaraan.”

Elaine sangat tidak suka mendengar itu dan langsung mengutuk: “Tutup mulutmu! ini bukan tempatmu untuk berbicara ?! ”

Wajah Fred White juga penuh dengan kesombongan, lalu dia tertawa dan berkata, “Kau tak pandai dalam hal itu, tetapi kecemburuanmu sangat besar. Apakah Kau pikir Aku sama sepertimu, seorang Sampah yang hanya bisa membuka mulut dan meneriakkan protes?

Melihat ibu mertuanya tidak mendengarkan bujukannya, Charlie tidak berbicara lagi sama sekali, lalu berkata dengan ringan, "Oke, kalau begitu saya menunggu kabar baik dari Tuan Muda White."

Bagi Charlie, ibu mertuanya Elaine sangat mengesalkan. Dia terlalu sombong, tetapi sering dibutakan oleh penampilan. Sederhananya, dia adalah Lady Willson dengan rambut panjang tapi pikiran pendek.

Kejadian hari ini tampaknya tidak lebih dari penipuan, tetapi setelah sedikit riset, Charlie tahu bahwa masalah di baliknya sangat pelik. Ibu mertuanya tidak memiliki penglihatan akan hal itu, dan dia malah pergi menceburkan diri ke air berlumpur. Hal itu karena dia tidak bisa menahan rasa ingin dihormati dalam hatinya yang meningkat saat itu.

Elaine tidak tahu bahwa Charlie bermaksud baik, dia malah menatapnya dengan tajam sambil berkata kepada Fred White dengan meminta maaf: “Tuan Fred, jangan diambil hati karena dia mengatakan omong kosong ini. Bibi sungguh percaya padamu. “

Fred White tersenyum penuh kemenangan dan berkata: "Tak apa bibi, aku tidak mungkin kalah oleh seorang pengecut."

Setelah mengatakan itu, dia segera berkata dengan penuh semangat: "Bibi, mari kita masuk!"

"Itu lebih baik!" Jawab Elaine

Lalu Fred White membawa Elaine melewati kerumunan dan melangkah ke pintu Gedung Perusahaan Asuransi Harley.

Begitu keduanya tiba di depan pintu, dia langsung berkata dengan keras kepada beberapa karyawan yang berdiri di depan pintu: “Pergi dan beri tahu Bos kalian untuk segera mengembalikan uang semua orang ini, jika tidak Aku akan segera membawa tim pengacara dan aparat keamanan publik kesini. Pada saat itu, kalian dan bos kalian akan ditangkap! ”

Elaine juga berteriak disebelah Fred “Pernahkah kalian mendengar tentang Tuan ini? Kami mendapat dukungan sekarang! Jika perusahaan penipu kalian tidak mengembalikan uangnya, berhati-hatilah karena Tuan Muda White akan mengirim kalian semua ke penjara!”

Karyawan muda di depan pintu sedikit gugup dan buru-buru berkata, "Maaf, saya hanya seorang penjaga keamanan, dan saya tidak bertanggung jawab untuk urusan bisnis disini!"

Fred White berkata dengan dingin, “Kalau begitu telepon bosmu dan katakan padanya bahwa Fred White dari Keluarga Kerajaan Aurous Hill ada disini! Suruh dia datang dan menanganinya secara langsung, jika tidak, dia akan menerima akibatnya! ”

Saat berbicara, wajah Fred White penuh dengan kesombongan.

Meskipun keluarga kulit putih bukan yang paling tinggi di Aurous Hill, setidaknya termasuk kelas menengah.

Bos perusahaan penipuan ini, setelah mendengar namanya, mungkinkah dia masih bisa menyelamatkan dirinya sendiri?

Karyawan muda itu tidak tahu terlalu banyak dan sedikit takut, jadi dia segera menelepon bosnya.

>>> Bab Selanjutnya >>>

Bagikan Artikel ini