The Charismatic Charlie Wade Bab 46

Novel The Charismatic Charlie Wade Bahasa Indonesia

The Charismatic Charlie Wade Bab 46

Bab 46

Masalahnya jadi begitu rumit.

Aku harus memberitahu Issac secepatnya supaya dia menyiapkan rencana, walau bagaimana pun, aku tidak dapat mengungkapkan identitasku.

Disaat makan, Elsa kembali berbicara, “Kali ini kedatanganku ke Aurous Hill,  juga karena aku ada janji dengan mantan teman sekelas kita saat kuliah.Teman-teman yang lain mengatakan bahwa mereka akan mengambil kesempatan ini untuk mengadakan Reuni teman sekelas. Bagaimana menurut kalian?.”

Charlie langsung menyahut, "Jadi Kau akan datang ke Reuni?, sepertinya Aku tidak bisa ikut."

"Kenapa?, Meskipun kita tidak sekelas selama empat tahun, tapi kita sudah menjadi teman sekelas selama setahun!”

Dulu, waktu Charlie dibawa ke rumah oleh Tuan Tua Willson, dia memasukannya ke Universitas Aurous Hill, dengan maksud mengenalkannya pada Claire terlebih dulu, dan dia masuk di kelas yang sama dengan Claire selama satu tahun di tahun terakhir.

Setelah menyelesaikan kuliah, keduanya langsung menikah.

Karena itu Charlie hanya berteman dengan orang-orang itu selama setahun, dan sayangnya  kebanyakan dari mereka selalu memandang rendah Charlie, Jadi mereka tidak mau berteman, hal itulah yang membuatnya sama sekali tidak tertarik mengenai reuni kelas.

Claire juga tidak ingin menghadiri reuni kelas, jadi dia berkata, “Aku juga tidak akan pergi. Setelah lulus, aku tidak pernah berhubungan lagi dengan sebagian besar teman sekelasku.”

Elsa langsung memotong, “Alasan utama diadakan reuni kelas kali ini, adalah karena teman sekelas kita Darren membuka restoran, yang akan diresmikan besok. Dia secara terbuka meminta semua teman untuk bersantai di restorannya dan makan bersama.”

Setelah itu, Elsa berkata lagi, “Kalian pikir itu sikap yang bagus untuk tidak datang kesana, bukankah itu tidak pantas?”

Begitu Elsa selesai berkata, ponsel mereka bertiga berbunyi bip karena notifikasi WeChat.

Tak lama berselang banyak suara notifikasi WeChat terdengar.

Mereka bertiga hampir bersamaan mengeluarkan ponsel untuk melihatnya. Ternyata Darren membuat grup teman sekelas di WeChat. Dalam waktu singkat, anggota grup ini sudah mencapai lebih dari 30 orang.

Darren berkata di grup, “Teman-teman lama yang terhormat, hotel kecil dimana saya berinvestasi akan resmi dibuka besok siang. Hotel ini berada di Arous Hill. Kuharap kalian bisa datang dan menikmati suasananya bersama teman sekelas Aurous Hill. Ini sekaligus menjadi reuni kelas!”

“Kebetulan Elsa, salah satu dari dua bunga emas di kelas kita, juga ada di Aurous Hill untuk bekerja. Dan dia akan menghadiri acara ini. Menurut info, Elsa masih sendiri, jadi bagi para bujangan di grup ini bisa berlomba! ”

Tak lama berselang, sebagian besar anggota grup merespons.

"Wow! Selamat!"

“Oh, Elsa sudah datang ke Aurous Hill? Mengapa kita belum mendengarnya! Dia akan berada di sana besok! ”

“Di mana Claire, bunga emas lainnya di kelas kita? Apakah dia akan datang?”

“Kudengar Claire menikah dengan Charlie, jadi siapa yang akan datang ke acara besok? Kudengar Charlie masih menumpang di rumah keluarga Wilson?”

“Aku juga mendengar kabar itu, tapi tak tahu apakah itu benar atau tidak. Saya belum pernah bertemu mereka berdua sejak lulus. ”

“Kudengar itu hanya pernikahan sandiwara. Mereka resmi tapi tidak nyata. Aku tidak tahu apakah kabar itu benar atau tidak?”

Claire melihat isi chat di grup dan berkata kepada Charlie, "Jangan masukan kedalam hati."

Charlie tersenyum kecil, "it's ok, apa yang mereka katakan memang situasi yang sebenarnya, aku sudah terbiasa."

Elsa buru-buru berkata di grup, “Jangan bergosip tentang orang lain! Aku sedang makan malam dengan pasangan itu sekarang! Mereka serasi!”

"Oh, itu Elsa!"

Banyak anjing penjilat dengan cepat muncul di grup tersebut.

Saat itu, salah seorang di grup tersebut yaitu ketua grup Darren berkata, “Charlie, meskipun kau masuk ke kelas kita untuk waktu yang singkat, hubungan antara kita berdua cukup baik ketika kita kuliah. Besok kau dan istrimu harus datang kesana!”

Kesan Charlie terhadap Darren cukup baik. Orang ini sangat baik kepada semua orang dan tidak pernah mengejek orang lain. Dia adalah salah satu dari sedikit teman sekelas yang memiliki hubungan baik dengannya.

Melihat Darren berkata begitu, Charlie langsung menjawab: "Oke, aku pasti akan datang untuk bergabung denganmu besok."

Darren segera menjawab, “Bagus sekali! Kita akan bertemu besok!."

>>>Bab Selanjutnya>>>

Bagikan Artikel ini