The Charismatic Charlie Wade Bab 50

Novel The Charismatic Charlie Wade Bahasa Indonesia

The Charismatic Charlie Wade Bab 50

Bab 50

Setelah beberapa saat berpikir, sebuah ide bagus mendadak muncul di benaknya.

Kemudian, ia segera mengarahkan mobil itu ke bengkel mobil pinggir jalan dan menghabiskan uang sebanyak 200 untuk meminta montir disana mengganti logo BMW 760 dengan logo BMW 520.

Pada dasarnya, jika dilihat sepintas, BMW Seri 5 terlihat sangat mirip dengan Seri 7. Perbedaan utamanya ialah dari desain interior. Bagi kebanyakan orang, akan sangat sulit untuk membedakan dari luar, terutama di bagian ekor.

520 adalah kelas terendah di seri 5, dengan tenaga dan kontrol  yang sangat standar di semua aspek.

760 adalah mobil tertinggi di Seri 7, dengan power yang sangat kuat, kontrol yang sangat bagus, dan unggul dalam semua aspek.

Charlie mengemudikan BMW 760 yang telah diganti logonya menjadi 520 sambil berpikir dalam hati bahwa Claire tidak tahu banyak tentang mobil dan tidak mempelajari mobil. Dia akan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah BMW 520, dan dia pasti tidak akan mengetahui yang sebenarnya.

Pemilik bengkel mobil menggelengkan kepalanya, dan berkata di dalam hati, pria ini terlihat sangat polos, tetapi tidak disangka dia memiliki hati seperti itu, dengan sengaja mengubah logo  760 menjadi 520, dia pasti punya suatu rencana. Dia pasti berpura-pura lemah untuk mengalahkan yang lebih kuat.

Setelah membeli mobil, Charlie ingat bahwa teman nya Darren akan     meresmikan pembukaan Restoran nya siang ini, dan dia harus menyiapkan hadiah untuknya.

Mengingat bahwa Darren adalah satu-satunya teman sekelas yang memperlakukannya dengan baik selama kuliah, dia langsung pergi ke toko besar seni dan sastra dan membeli lukisan karya pelukis dari zaman Dinasti Qing yang bernama Huang Shen seharga 200.000.

Huang Shen tidak terlalu terkenal, sehingga kebanyakan orang tidak mengenal lukisannya.

Alasan membeli lukisan kuno seperti itu adalah karena dua pertimbangan. Pertama Charlie merasa bahwa dia harus memberi Darren hadiah yang berharga. Pertimbangan kedua, dia tidak ingin orang lain tahu berapa sebenarnya nilai lukisan itu.

Dia berpikir, jika seseorang menanyakannya, dia akan berbohong dengan mengatakan bahwa harga lukisan itu hanya beberapa ribu.

Hampir tengah hari saat ia selesai membeli lukisan itu, Charlie menelepon istrinya Claire dan mengatakan bahwa dia akan menjemputnya di Emgrand Group.

Akhirnya, Claire melihat saat itu Charlie benar-benar mengendarai BMW Seri 5!

Dia memandang Charlie tercengang, dan bertanya dengan heran: "Dari mana kau mendapatkan mobil ini?"

Charlie tersenyum sambil berkata, "Aku membelinya untukmu!"

"Kau membelinya?" Claire semakin terkejut: "Dari mana kau mendapatkan uangnya?"

“Uang pribadi.” jawab Charlie, lalu melanjutkan, “Dengar, aku telah tinggal di keluarga Willson begitu lama, dan aku juga tidak mengeluarkan uang sepeser pun saat kita menikah. Selama ini, saya makan dan tinggal di keluarga Willson, dan menggunakan fasilitas yang ada di keluarga Willson. Apa aneh kalau aku bisa menabung uang sendiri?”

Claire berkata, “Tapi seharusnya kau berhemat dan menabung untuk dirimu sendiri! Mengapa kau malah membeli mobil yang sangat mahal? Harganya 400.000?”

Charlie tersenyum dan berkata, “Kau adalah istriku. Jika aku tidak menggunakan uangku sendiri untukmu, lalu untuk siapa aku menggunakannya?, Selain itu, kau sekarang adalah direktur yang tidak memiliki mobil. Semua orang akan menertawakanmu.”

Pada saat itu, Elsa yang berada di samping Claire ikut bicara "Claire, kamu sangat membutuhkan mobil, mobil ini sangat cocok untukmu, Charlie memilikimu di hatinya dan kamu seharusnya bahagia!"

Claire mengangguk dan berkata dengan perasaan terharu: "Charlie, terima kasih!"

Charlie memegang tangannya dengan lembut dan berkata sambil tersenyum, "Mengapa kau begitu sungkan dengan suamimu?"

Setelah berbicara, dia berseru pada  keduanya dan berkata: "Ayo kita pergi ke hotel Darren!"

Claire segera bertanya, "Apakah kau sudah membelikannya hadiah?"

"Aku sudah membelinya." Charlie berkata, "Aku membelikannya lukisan."

"Lukisan?" Claire bertanya dengan rasa ingin tahu, "Lukisan macam apa?"

Charlie berkata: “Ini adalah jenis lukisan kuno yang dijual di Antique Street. Kupikir lukisan itu adalah buah delima, yang memiliki arti lebih banyak uang, lebih banyak kekayaan, dan lebih banyak keberuntungan. Itu cukup bagus, jadi aku membelinya. ”

Claire bertanya, “Berapa kau membelinya?”

“ Hanya Beberapa ribu.”

Claire mengangguk dan berkata sambil tersenyum: “Kalau begitu, kurasa kau mungkin telah ditipu! Kau tidak bisa membeli lukisan kuno asli dengan harga beberapa ribu.”

Charlie berkata sambil tersenyum "Tidak masalah, yang penting hadiah ini merupakan tanda cinta, kasih sayang dan rasa menghargai."

Claire mengangguk setuju, dan berkata, “Kau benar. Yang utama adalah cinta. Ayo kita pergi kesana sekarang!”

>>Bab Selanjutnya>>

Belum ada Komentar untuk "The Charismatic Charlie Wade Bab 50"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel