The Charismatic Charlie Wade Bab 53

Novel The Charismatic Charlie Wade Bahasa Indonesia

The Charismatic Charlie Wade Bab 53

Bab 53

Ketika Gerald mendengar tantangan Charlie, dia tidak bisa menahan kegembiraannya.

Mobilnya adalah seri 540 sementara Charlie seri 520, bahkan jika dia dalam keadaan lelah sekalipun, Charlie tidak mungkin bisa menang.

Charlie berani menantangnya bertaruh sebesar itu dengan dirinya!

Tiga puluh ribu petasan dinyalakan di dalam mobil, dan mobil tersebut pasti akan tampak mengerikan. Bagian interior, jok, dan konsol pasti akan seperti dibom hingga berantakan.

Karena Charlie mencari mati sendiri, ini benar-benar memberinya kesempatan bagus untuk mempermalukannya!

Karena itu, Gerald mengangguk tanpa ragu dan berteriak: “Semua orang menjadi saksinya!, Aku dan Charlie akan balapan. Jika aku kalah, aku akan menaruh petasan ini ke dalam mobil dan menyalakannya. !”

Setelah berbicara, dia berkata: "Jika ada yang mundur tak tahu malu, maka seluruh keluarganya akan mati!"

Beberapa teman sekelas lelaki di sebelahnya langsung heboh. Teman sekelas yang ada di lantai atas juga mendengar bahwa ada balapan dengan taruhan, lalu mereka semua bergegas keluar. Dua puluh atau tiga puluh orang berkumpul di halaman restoran, menunggu pertunjukan yang bagus.

Hampir semua orang di tempat itu berpikir Charlie bodoh, BMW 520 berani menantang BMW 540?, Jalanan disini semuanya lurus. Mobil siapa yang melaju lebih kencang tidak ada hubungannya dengan tehnik mengemudi, tapi sepenuhnya bergantung pada performa mobil.

Seri 520, bahkan jika dikendarai oleh Schumacher sekalipun, tidak mungkin mendahului seri 540!.

Tampaknya BMW 520 baru milik Charlie akan segera musnah!

Claire juga terus menasihati Charlie dengan mengatakan, "Charlie, jangan terpancing olehnya, dia sengaja melakukan ini, jangan balapan dengannya."

Charlie tersenyum sedikit, "Jangan khawatir istriku, suamimu ini tidak akan pernah kalah."

Gerald tertawa keras, “Oh, Charlie, tak usah bicara lagi, aku kagum akan keberanianmu! Hahaha, sekarang mari kita berhenti berbicara omong kosong, ayo kita balap dan buktikan!”

"Oke." Charlie mengangguk dan bertanya kepadanya: "seperti apa kita akan balapan?"

Gerald menunjuk ke persimpangan di ujung jalan dan berkata: “Mari kita start bersama, lalu lihat siapa yang sampai ke persimpangan itu lebih dulu dan balik lagi kesini. Begitu kita mulai, siapa pun yang kembali kesini lebih dulu adalah pemenangnya. Bagaimana menurutmu?"

Charlie tersenyum dan berkata, "Tidak masalah!"

"Oke!" Gerald berkata dengan penuh semangat: "Semua orang adalah saksinya, kami akan segera memulai balapan!"

Dengan itu, dia langsung masuk ke BMW 540-nya dan melaju ke jalan.

Sementara Charlie, walau sudah dihalang-halangi oleh Claire, dia tetap mengemudikan mobil disamping Gerald, bagian hidung mobil dalam posisi sejajar.

Pada saat itu, seorang teman pria berteriak, "Aku akan menghitung mundur!"

"Oke!" Gerald tersenyum: "Mulailah menghitung!"

Charlie mengangguk dan menyalakan mobil sport BMW 760-nya.

BMW 760 ditenagai mesin berkapasitas 6,6 liter dengan power 585 tenaga kuda.

Sementara BMW 540 menggunakan mesin 3.0 liter dengan power 340 tenaga kuda.

Tenaga 540 hanya setengah dari 760, jadi Ini bisa dikatakan sebagai kelas yang berbeda!

Namun, bagaimana Gerald tahu bahwa BMW 520 Charlie sebenarnya adalah Seri 760 teratas?, Dia pikir dia pasti akan menang.

Teman yang bertanggung jawab untuk menghitung mundur berteriak dengan penuh semangat, “Bersiaplah! 3, 2, 1!”

Begitu suara itu terdengar, Gerald langsung menginjak pedal gas!

Dia tahu bahwa Charlie sudah pasrah untuk kalah, tapi dia ingin membuat kekalahan Charlie lebih memalukan!.

Jadi, dia mencoba memacu mobil lebih cepat!.

Namun, apa yang tidak dia duga adalah bahwa di sebelah kanannya, bayangan hitam dengan cepat melesat dan langsung meninggalkannya di belakang begitu jauh!

Itu BMW 520 Charlie!

Gerald hampir tidak bisa mempercayai penglihatannya!

Oh sial!

bagaimana itu bisa terjadi!

Ini sungguh tidak mungkin!

>>Bab Selanjutnya>>

Bagikan Artikel ini