The Charismatic Charlie Wade Bab 38
Novel The Charismatic Charlie Wade Bahasa Indonesia
![]() |
| The Charismatic Charlie Wade Bab 38 |
Bab 38
Wendy bertanya dengan sengaja saat itu “Charlie, bukankah kau juga memesan sebuah kotak di Classic Mansion?, Yang mana?, Bawa kami untuk melihatnya?”
Charlie berkata ringan, “Aku tidak ingat secara spesifik ruangan yang mana. Aku sudah mengirim pesan ke bos mereka dan memintanya untuk menyiapkannya, jadi tunggu aku untuk memeriksa pesan teks di ponsel. ”
Harold dengan sinis berkata, “Apakah kau tahu siapa bos di sini? Simpan saja Bualanmu itu. Bos di sini adalah Tuan Orvel yang terkenal. Kau berani mengatakan hal-hal besar seperti itu. Berhati-hatilah jangan sampai Tuan Orvel mendengarnya.”
Pada saat itu, Charlie membuka ponselnya dan memeriksa pesan yang dikirim Orvel kepadanya tadi malam lalu berkata dengan ringan, "Dia mengatakan bahwa dia menyiapkan Diamond Room untukku."
Ketika Harold mendengar kata-kata Charlie, dia langsung tertawa terbahak-bahak, “Hahaha Diamond Room? Charlie, kau membuatku tertawa. Apakah kau tahu siapa yang bisa masuk ke Diamond Room? Banyak bangsawan di Aurous Hill saja tidak memenuhi syarat untuk memasuki Diamond Room, tidak lebih dari sepuluh orang yang bisa memasukinya!. Kau sungguh brengsek!”
Elsa belum berbicara, tetapi dia berpikir bahwa Charlie adalah orang yang gila hormat. Bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan Diamond Room dengan kapasitas seperti itu?. Dia dulu menganggap bahwa Charlie hanya tidak punya uang dan kekuasaan juga sedikit tidak berguna, tetapi dia tidak menyangka bahwa ternyata Charlie juga orang yang sombong.
Elsa merasa sangat kecewa!
Charlie hanya tertawa dan tidak mengatakan apa-apa. Menurutnya, orang-orang yang mengolok-olok dirinya ini memiliki keterbelakangan mental yang parah, tetapi dia tidak ingin repot-repot mengurusi mereka.
Gerald dengan sinis kemudian berkata "Charlie, bahkan ayahku saja tidak memenuhi syarat untuk makan di Diamond Room, tapi kau berani menyombongkan diri!"
Wendy menimpali "Gerald, jangankan untuk makan di Diamond Room, orang seperti dia bahkan tidak berhak untuk makanan sisa dari Kotak Berlian!"
Charlie memandang Gerald, dia hanya bisa mencibir san berkata dalam hati 'Kau sungguh bodoh, Orvel baru saja memukuli saudaramu kemarin, tapi kau masih berani datang ke restorannya ini untuk makan malam?'
Jadi dia dengan sengaja bertanya: "Saudara Gerald, aku mendengar kabar bahwa sesuatu terjadi pada saudaramu kemarin?"
Gerald kaget dan mengerutkan kening "Bagaimana kau tahu?"
Kemudian Gerald berkata lagi “Saudaraku diserang kemarin, dan dia masih tidak sadarkan diri. Kami sedang menyelidiki siapa yang melukai dan menelanjanginya saat itu! Apakah kau punya petunjuk?”
Charlie menggelengkan kepalanya dan sengaja berpura-pura bodoh “aku tidak tahu. Aku hanya mendengar kabar bahwa sesuatu terjadi padanya, tapi aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.”
Gerald berkata dengan nada menghina, “Huh!, Dasar Sampah, jangan bicara tentang keluargaku dengan mulutmu itu. Lain kali, berhati-hatilah agar aku tidak menghajarmu!”
Charlie tersenyum dan mengabaikannya.
Benar saja, mereka adalah keluarga idiot!
Bahkan tidak tahu bahwa saudaranya dipukuli hingga pingsan oleh Orvel?, Ini benar-benar menarik.
Tak lama berselang, seorang pria berpakaian hitam bergegas langsung menghampiri mereka dan menemui Charlie.
Setelah memperhatikan beberapa saat, Charlie ingat bahwa dia adalah salah satu pengawal Orvel.
Ketika pria itu melihat Charlie, dia langaung mengenalinya, wajahnya penuh antusiasme dan hormat lalu dia hendak membungkuk padanya.
Charlie menggelengkan kepalanya ke arah pria itu. memberi isyarat agar jangan bersikap terlalu hormat padanya
Pria berpakaian hitam itu langsung tidak jadi membungkuk, di berpikir bahwa Tuan Charlie tidak suka terlalu dihormati, jadi dia langsung berkata "Para tamu, silakan ikut dengan saya, ruangannya sudah disiapkan sejak tadi."
Harold terkejut ketika dia mendengar kata-kata itu. Kapan layanan Golden Room Clasic Mansion begitu penuh perhatian?, seseorang bahkan datang untuk menyambutnya secara pribadi sebelum dia melaporkan namanya.
Apa memang seperti ini?!
Gerald di samping menghela nafas “Harold, namamu benar-benar cukup besar. Aku pikir dia tampaknya menjadi orang di sebelah Tuan Orvel. Tampaknya Tuan Orvel sangat menfhormatimu. Tahukah kau siapa Tuan Orvel?, Apakah kau belum mendengarnya?, Ya, Kau benar-benar rendah hati. ”
Harold tertawa sambil berkata dengan nada sombong “Tidak perlu memamerkan hal seperti ini. Lebih baik tetap rwndah hati! Ha ha ha ha!"
>>>Bab Selanjutnya>>>

Belum ada Komentar untuk "The Charismatic Charlie Wade Bab 38"
Posting Komentar